Cara Setting Kamera Untuk poto Pernikahan yang Pas - Anis Muafiyah
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Setting Kamera Untuk poto Pernikahan yang Pas

Mangulas mengenai cara setting kamera untuk foto pernikahan yang pas untuk fotografer pemula. Mulai dari seleksi mode sampai teknik pengambilan foto untuk sempurna.

Cara Setting kamera untuk Foto Pernikahan Yang Pas


Dapat orderan foto wedding untuk pertama kali? 

Janganlah khawatir, kamu cuma butuh melakukan perencanaan pada“ alat perang” dengan pas supaya hasil foto memuaskan pelanggan. 

Setting kamera merupakan hal penting yang wajib dilakukan saat sebelum mulai mengambil foto, seperti apa setting kamera buat foto pernikahan yang pas, serta perlengkapan apa saja yang wajib dipersiapkan? Simak Ulasanya yah...


Sebagai rujukan, kamu dapat melihat foto- foto pernikahan di internet yang hasilnya memuaskan, baik dari pencahayaan sampai ketajaman objek penting yang dipotret. Tentang itu tidak lepas dari persiapan mumpuni yang dilakukan si juru foto saat sebelum memulai aksinya.


Buat memperoleh hasil foto wedding yang memuaskan, pengaturan kamera memakai mode M, lensa tele, lensa zoom, lensa prime, pengaturan ISO, serta memakai bouncer ialah hal penting.

Sebab masing- masing berperan menempatkan objek foto di posisi tepat, baik dari segi pencahayaan, detail, sampai kelembutan hasil foto nantinya.


Setting Kamera untuk Wedding yang wajib Kamu Lakukan

Jasa Foto Pernikahan Tegal Margasari



Pakai Mode M


Tiap- tiap kamera mempunyai mode yang bermacam- macam, tetapi pada umumnya dalam mempersiapkan kamera buat foto wedding, memilih mode M. mode ini bakal membantu pengambilan foto di atas panggung saat sesi foto bersama.

Tidak masalah kamu ingin gunakan tipe lensa apa saja seperti lensa wide Canon, lensa Tele ataupun zoom, tetapi yakinkan saja Mode M yang digunakan.


Gunakan Lensa Tele


Pemakaian lensa tipe tele memanglah direkomendasikan, supaya kamu lebih aman mengambil momen dari sudut mana saja, tanpa mengganggu kesakralan acara.

Coba kamu bayangkan, dikala proses ijab kabul harus dekat dengan mempelai cuma buat mengambil gambar, pasti sang mempelai akan merasa risih. 

Alasan lain adalah supaya kamu bisa menghasilkan gambar dengan ekspresi alami dari pengantin.


Tipe lensa Tele ialah bagian dari kamera yang sesuai buat wedding yang dapat digunakan merupakan dengan length focus 200 milimeter, aperture luas. 

Kamu pula dapat memakai lensa Tele Prime yang mempunyai focal 50 milimeter, lensa ini dapat menghasilkan intensitas yang maksimum serta dapat digunakan pada situasi sinar yang sedikit.

 Baca Juga: Lensa ynng Cocok di gunakan untuk poto wedding

Siapkan Lensa Zoom


Kamu juga dapat menggunakan lensa zoom buat mengoptimalkan upayamu menciptakan foto terbaik. 

Salah satu pilihannya adalah lensa zoom keluaran Canon dengan focal 24 mm sampai 70 mm, yakinkan pula aperture telah diatur pada nomor f/ 2. 8. dengan bukaan dari aperture yang lumayan luas itu kamu dapat mengambil foto dari jarak jauh dengan intensitas serta pencerahan yang pas.


Lensa Prime Untuk Portrait Group


Jika kamu mempunyai tipe lensa prime juga dapat digunakan sebagai perlengkapan untuk menciptakan gambar pernikahan yang bagus. 

Lensa tipe ini juga kerap digunakan sebagai lensa buat prewedding outdoor. 

Pastikan saja panjangnya focal dari lensa itu 35 mm yang bisa mengambil subjek lebih dari satu secara bersamaan.


Kamu juga dapat memakai lensa yang mempunyai focal 85 mm sesuai untuk mengambil gambar dengan detail yang lebih maksimum, termasuk fill in frame. 

Serta untuk mengoptimalkan lagi, kamu dapat memakai tambahan lensa dengan aperture f/ 1. 4. Memanglah biayanya relatif lebih mahal, tetapi bila kamu mempunyai anggaran mengapa tidak!


Setting ISO


Pengaturan ISO juga wajib betul- betul dicermati terlebih pada situasi cahaya minim di lokasi pernikahan itu. 

Kuncinya adalah menaikkan ISO pada cahaya sedikit supaya hasil gambar tidak blur dan saat diedit tidak akan mengalami kesusahan. 

Setting kamera buat foto wedding yang sempurna pada nilai ISO ini kadang diabaikan karna dinilai menyusahkan, tetapi yakinlah hasil gambar akan lebih bagus.


Bouncer dan Diffuser


Setelah mengaplikasikan pengaturan yang pas pada lensa, waktunya menata pencahayaan. 

Triknya dengan teknik memantulkan supaya hasil gambar jadi lebih halus tetapi tetap tajam. 

Tidak hanya itu, penggunaan teknik ini juga bakal menghindari objek foto mendapat cahaya berlebihan. Tetapi wajib hati- hati dalam memakainya, karena tidak semua area mesti memakai teknik ini.


Memang memerlukan persiapan matang buat mengaplikasikan sesi foto wedding, jika kamu belum mempunyai lumayan peralatan bisa menyewanya.

Bila kamu telah melakukan seluruh setting kamera untuk gambar wedding yang ideal, maka waktunya untuk mencari momen- momen hebat dalam acara wedding tersebut. 

Yakinkan untuk tidak melewatkan momen sekecil apapun, sebab pernikahan tidak dapat diulang 2 kali. Serta tidak perlu khawatir hasilnya tidak maksimal, sebab dengan mempraktikkan seluruh pengaturan di atas, foto yang diperoleh akan luar biasa. 

Itulah cara setting kamera untuk pernikahan  semoga bermanfaat, dan tetap semangat belajar.