Tips dan Teknik Fotografi Model - Anis Muafiyah
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips dan Teknik Fotografi Model

Teknik foto model merupakan teknik yang semua fotografer patut dalami. Di manapun kita berada, sebagai fotografer, kita kerapkali dituntut untuk menciptakan foto portrait ataupun potret seorang dengan bagus. Dan juga, pemotretan seseorang model yang menawan sekarang telah jadi hobi untuk banyak fotografer masa kini. Selanjutnya merupakan 5 panduan yang kamu dapat coba di tahap pemotretan model berikutnya, untuk menghasilkan sebuah potret yang mengesankan:




1– Komposisi


Tentu kamu sudah sering mendengar istilah“ rule of thirds”, di mana kamu membayangkan frame kamu dipecah jadi 3 bagian secara lurus dan mendatar. Kemudian titik temu dari garis2 itu adalah tempat di mana kamu sebaiknya menaruh“ point of interest” dari foto itu. Untuk pemotretan model, mata si model seringkali jadi titik fokal dari foto itu.

Maka, dengan memposisikan mata model di garis 1/ 3 tersebut, atau di interseksi garis2 tersebut, maka kamu akan membantu untuk menonjolkan mata si model, serta menangkap perhatian dari orang yang menikmati hasil foto kamu.


2– Padukan dengan latar( background)


Hal ini yang seringkali memisahkan seseorang juru foto amatiran dengan yang profesional dan berpengalaman. Seseorang juru foto wajib peka memilih latar belakang untuk pemotretan model. Janganlah terobsesi untuk menghasilkan bokeh untuk latar model kamu, tetapi cermatlah mencari warna atau elemen2 yang dapat menambah estetika dari foto kamu. 

Contoh foto berikut, memakai harmonisasi dari warna pakaian si model dan juga warna lantai.



3– Bokeh yang menarik


Bertentangan dengan tip nomer 2, tips selanjutnya ini menganjurkan kamu buat mencari suatu latar yang tidak mengganggu potret dari si model.

Pisahkanlah model agak jauh dengan latar yang ada, dan bukalah diafragma lensa kamu. Ini bakal menciptakan bokeh yang lebih“ creamy” dan soft, agar si model benar2 terpisah dari background dan seperti timbul dari foto kamu.



4– Mainkan white balance


Pada contoh berikut, saya membidik si model dari angle yang agak rendah. Ini saya lakukan sebab ingin menangkap lampu2 dari kedai kopi tempat pemotretan yang tergantung di ranting2 pohon. Lampu2 dan kerlap kerlip dari daun akan menghasilkan bokeh yang bagus untuk menjadi latar.

Dalam tahap pemotretan dengan model ini, kita memilih lokasi di suatu kedai kopi yang lampunya bercorak kuning, serta bagian teras yang diterangi oleh sinar matahari. Dengan kombinasi dari temperatur cahaya yang ada, saya mau menciptakan suatu foto yang lebih unik.

Saya kemudian menaruh si model sangat dekat dengan cahaya lampu kuning, dan mengubah setting- an white balance jadi temperatur“ cloud” ataupun berawan. Dengan begitu, saya akan menonjolkan kekuningan dari cahaya lampu itu, serta latar belakang yang lain yang cuma terkenca cahaya mentari akan jadi“ cold” atau dingin. Mood dari gambar berikut berubah bukan?

Tips fotografi model


5– Pose dengan tangan


Betapa enaknya bila memfoto seseorang model yang pintar bergaya. Si fotografer cuma perlu menjepret sembari si model berganti2 gaya, dan akhirnya memperoleh banyak foto yang menarik. Tetapi, tidak seluruh model bisa berpose dengan sendirinya, dan kewajiban seseorang fotografer yang profesional lah buat membantu si model buat bergaya yang menambah kecantikan dirinya.


Buat memahami teknik untuk mengatur pose model memerlukan pendalaman yang lebih lagi, tapi lakukanlah tip ini dan saya yakin gambar model anda akan jadi lebih menarik. Kadangkala fotografer tidak memperhatikan tangan dari si model pada dikala memotret close- up. Padahal dengan sedikit tambahan tangan model yang hanya menggenggam rambutnya ataupun memegang pipi nya sedikit bisa menaikkan keanggunan dari foto itu dengan cara berlipat ganda.

Pose dengan tangan  tips potografi model


6- Bereksperimen dengan tone


Tip berikut lebih berlaku pada saat“ post processing”, ataupun pada saat peng- editan di pc. Terdapat 1001 macam tone yang bisa dicapai, dengan begitu banyak teknik serta preset2 yang didapatkan dari photoshop ataupun Lightroom. Cobalah bereksperimen, dan carilah tone yang terbaik buat kamu. Tone ataupun warna dari gambar kamu bisa memisahkan kamu dari fotografer lain, serta bisa kamu jadikan karakteristik khas kamu sediri. Selanjutnya adalah beberapa tone yang saya ciptakan menggunakan Photoshop. Tidak banyak perubahan yang saya lakukan, sebab saya lebih senang tone yang alami. Tetapi kamu dapat amati, sedikit“ tint” dengan warna khusus bisa mengubah mood dari foto kamu. 










Demikianlah tips2 untuk teknik pemotretan model ini. Seomga dapat membantu kamu dalam proses pemotretan berikutnya.