Pengertian Waxing dan Apa Saja Manfaatnya - Anis Muafiyah
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Waxing dan Apa Saja Manfaatnya

Mempunyai bulu sangat berlebihan pada bagian tubuh tertentu mungkin dapat membuat kamu kurang nyaman. Buat mengatasinya, kamu dapat menghilangkan bulu yang tidak diinginkan dengan metode waxing.

Pengertian Waxing dan Apa Saja Manfaatnya

Metode waxing bertujuan buat menghilangkan bulu- bulu pada tubuh sampai ke akarnya, dan membuat kulit lebih lembut serta bersih. Metode ini biasanya dapat dicoba di wajah, kaki, ketiak, lengan dan sekitar dada.

Memahami Cara Waxing yang Disarankan

Sebenarnya tidak masalah bila kamu mau melakukan waxing di rumah, namun banyak yang belum paham caranya, sehingga mungkin berisiko menimbulkan efek yang merugikan. Berikut petunjuk yang dapat kamu ikuti di rumah:

Bersihkan area kulit dan keringkan

Saat sebelum waxing, bersihkan terlebih dulu area yang hendak kamu wax buat menghilangkan kotoran, sel kulit mati, serta produk perawatan kulit. Sesudah itu, keringkan kulit secara merata.

Hindari krim retinoid saat sebelum waxing

Yakinkan kita tidak memakai produk perawatan ataupun obat yang memiliki retinol ataupun retinoid saat sebelum memulai waxing, supaya tidak terjadi pengelupasan kulit bersamaan dengan rambut disaat waxing.

Ikuti aturan dalam mempersiapkan wax( lilin)

Pastinya wax yang digunakan tiap orang berbeda, sebab banyak produk wax bertolak belakang yang dipasarkan di salon ataupun supermarket. Dianjurkan buat memperhatikan petunjuk dalam menghangatkan wax, yang biasanya ada pada kemasan.

Mengoleskan wax di area kulit

Sehabis wax telah jadi dalam bentuk kental, maka mulailah mengoleskannya di area kulit yang bakal dikerjakan. Upayakan buat tidak mengoleskan parafin searah pertumbuhan rambut, buat hasil terbaik.

Tempelkan serta lepaskan strip kain ataupun kertas

Pada saat wax telah rata di area kulit yang dituju, barulah mulai melekatkan strip kain ataupun kertas di atas zona wax serta diamkan beberapa detik. Sesudah itu, kamu dapat menariknya dengan cepat ke arah yang bertentangan dengan arah pertumbuhan rambut.

Setelah berakhir melakukan waxing, kamu dapat membersihkannya dengan kain serta jangan mandi sampai kulit setelah waxing nyaman serta tidak terasa sakit. Kamu juga dapat memakai pelembab bebas minyak.

Kondisi Tidak Cocok Buat Waxing

Ada sebagian keadaan kulit yang termasuk rentan merasakan efek samping dari waxing, sampai tidak direkomendasikan melakukannya:

  • Orang yang lagi menempuh pengobatan retinoid
  • Mengalami iritasi kulit
  • Orang yang merasakan luka pada kulit
  • Mempunyai kulit yang terbakar cahaya matahari
  • Mengidap penyakit kulit kronis, semacam eksim serta psoriasis
  • Mengidap kondisi autoimun, seperti penyakit lupus
  • Mempunyai kulit sensitif

Ibu hamil harus berhati- hati terhadap waxing. Terutama buat ibu hamil yang baru pertama kali melaksanakan waxing. Karena kondisi kulit dikala hamil bisa berubah. Badan kita memproduksi darah serta cairan buat membantu perkembangan balita. Dampaknya, kulit bakal lebih sensitif dari biasanya, serta menjadikan waxing lebih menyakitkan.

Perawatan waxing harus dilakukan dengan hati- hati, paling utama pada kehamilan ataupun kondisi lain yang berisiko. Berkonsultasilah dengan dokter kulit buat memperoleh cara lain dalam menghilangkan bulu, yang cocok dengan keadaan kondisi tubuh kamu.