Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rahasia Tetap Bugar di Trimester 3 Tanpa Keluar Rumah

Halo Bunda, Memasuki trimester ketiga kehamilan atau yang sering disebut masa hamil tua, rasanya campur aduk banget ya. Di satu sisi Bunda mungkin bahagia karena sebentar lagi akan bertemu buah hati yang selama ini ditunggu-tunggu. 

Tapi di sisi lain, tubuh juga mulai terasa berat, pegal di mana-mana, jalan cepat sedikit saja rasanya ngos-ngosan, bahkan untuk tidur nyenyak pun sering jadi tantangan.



Nah Bun, salah satu kunci supaya kehamilan trimester 3 tetap nyaman adalah dengan gerakan ringan di rumah. Tidak perlu olahraga yang ribet atau berat, cukup aktivitas sederhana yang aman, tapi manfaatnya besar sekali untuk menjaga tubuh tetap bugar. 

Yuk, kita bahas lebih lengkap supaya Bunda lebih paham kenapa gerakan ringan ini penting, gerakan apa saja yang aman dilakukan, plus tips-tips biar makin nyaman.

Kenapa Gerakan Ringan Itu Penting di Hamil Tua?

Bunda, di trimester 3 tubuh kita sedang bekerja sangat keras. Bayi tumbuh makin besar, berat badan meningkat, hormon-hormon kehamilan juga membuat ligamen dan sendi lebih longgar. Semua perubahan ini wajar, tapi sering bikin tubuh cepat lelah, pegal, bahkan muncul keluhan seperti:

  • Nyeri punggung dan pinggang karena beban janin makin berat.
  • Kaki bengkak akibat sirkulasi darah terhambat.
  • Sembelit karena usus tertekan.
  • Sulit tidur karena tubuh tidak nyaman.

Kalau Bunda hanya diam tanpa banyak bergerak, kondisi ini bisa terasa makin berat. Dengan melakukan gerakan ringan secara rutin, tubuh akan lebih lentur, peredaran darah lancar, otot tetap aktif, dan pikiran pun lebih rileks.

Manfaat gerakan ringan untuk ibu hamil trimester 3 antara lain:

  1. Meningkatkan energi– tubuh tidak gampang lelah meski perut makin besar.
  2. Mengurangi pegal dan nyeri di punggung, pinggang, maupun kaki.
  3. Melancarkan pencernaan sehingga sembelit berkurang.
  4. Membantu tidur lebih nyenyak karena tubuh lebih rileks.
  5. Menjaga berat badan tetap seimbang di akhir kehamilan.
  6. Melatih otot panggul dan pernapasan yang sangat bermanfaat saat persalinan.

Gerakan Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah


Nah Bun, berikut ini beberapa contoh gerakan ringan yang aman dilakukan di rumah, bahkan tanpa alat khusus.

1. Peregangan Punggung (Cat-Cow Stretch versi lembut)

  • Posisi merangkak di lantai dengan alas yoga mat.
  • Tarik punggung ke atas perlahan seperti kucing meregang.
  • Kemudian turunkan punggung perlahan, tarik napas dalam.
  • Ulangi 5–8 kali.

👉 Gerakan ini membantu meredakan pegal di punggung bawah sekaligus melatih pernapasan.

2. Duduk Bersila dengan Tangan ke Atas

  • Duduk di lantai dengan posisi bersila.
  • Angkat kedua tangan ke atas kepala, tarik napas dalam.
  • Tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan.
  • Ulangi 5 kali.

👉 Gerakan sederhana ini melenturkan area panggul dan melatih pernapasan.

3. Butterfly Stretch

  • Duduk di lantai, satukan telapak kaki.
  • Dekatkan kaki ke arah tubuh semampunya.
  • Biarkan lutut terbuka ke samping seperti sayap kupu-kupu.
  • Tahan posisi ini selama 15–20 detik.

👉 Manfaatnya untuk membuka area panggul sehingga tubuh lebih siap menghadapi proses persalinan.

4. Pelvic Tilt di Dinding

  • Berdiri dengan punggung menempel ke dinding.
  • Tekuk lutut sedikit, dorong panggul ke depan.
  • Tahan 5–10 detik, lalu kembali ke posisi awal.
  • Ulangi 8–10 kali.

👉 Gerakan ini bagus untuk melatih otot panggul dan mengurangi sakit punggung.

5. Jalan Santai di Dalam Rumah

  • Bunda bisa berjalan santai di ruang tamu, halaman kecil, atau lorong rumah.
  • Jalan perlahan 5–10 menit saja sudah cukup.

👉 Jalan santai membantu melancarkan peredaran darah dan melatih stamina.

6. Gerakan Angkat Bahu

  • Berdiri tegak, angkat bahu ke atas mendekati telinga.
  • Tahan 5 detik, lalu turunkan perlahan.o
  • Ulangi 10 kali.

👉 Gerakan ini membantu meredakan tegang di leher dan bahu.

Tips Aman Melakukan Gerakan Ringan di Rumah

Bunda, meski gerakan ini ringan, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan supaya aman:

  • Lakukan pemanasan ringan dulu, misalnya jalan di tempat 1–2 menit.
  • Jangan dipaksakan. Kalau terasa sakit atau tidak nyaman, berhenti dulu.
  • Gunakan alas yang tidak licin agar tidak mudah tergelincir.
  • Pakai baju yang longgar dan nyaman.
  • Minum air putih cukup sebelum dan sesudah bergerak.
  • Hentikan segera jika muncul kontraksi kuat, pusing, atau keluar bercak darah.
  • Kalau ragu, Bunda juga bisa konsultasi ke dokter atau bidan sebelum memulai gerakan baru.


Selain gerakan ringan ini, Bunda bisa coba senam hamil trimester 3 yang manfaatnya luar biasa untuk melatih pernapasan, mengurangi nyeri, dan mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan.

Kapan Sebaiknya Gerakan Tidak Dilakukan?

Meski gerakan ini aman, ada kondisi tertentu yang sebaiknya Bunda hindari aktivitas fisik dulu, misalnya:

  • Riwayat perdarahan saat hamil.
  • Plasenta previa.
  • Kontraksi terlalu sering sebelum waktunya.
  • Tekanan darah sangat tinggi.
  • Saran dokter untuk bed rest.

Kalau Bunda punya salah satu kondisi di atas, pastikan mendapatkan izin dari tenaga medis dulu ya.



Jadi Bun, meski trimester 3 sering disebut masa hamil tua yang penuh tantangan, bukan berarti Bunda harus hanya berbaring saja. Justru dengan melakukan gerakan ringan di rumah, tubuh bisa tetap bugar, mood lebih baik, dan stamina terjaga hingga hari persalinan tiba.

Ingat, tubuh yang sehat dan bugar akan sangat membantu Bunda menjalani persalinan dengan lebih lancar. Tidak perlu lama-lama, cukup luangkan waktu 10–20 menit sehari, lakukan dengan rileks, dan nikmati setiap momennya.

Semoga tips ini bermanfaat ya, Bun. Tetap semangat, karena sebentar lagi momen terindah akan tiba: bertemu dengan si kecil yang selama ini tumbuh dalam perut Bunda. 💕

Saropah
Saropah Jangan Lupa Kunjungi Saropah Store di Shopee yah,