Posisi Berhubungan yang Bagus saat Hamil 8 bulan dan Mitos-mitosnya - Anis Muafiyah
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Posisi Berhubungan yang Bagus saat Hamil 8 bulan dan Mitos-mitosnya

Pada tahap kehamilan tri semseter ini perut wanita kemungkinan akan membuat banyak posisi seks tidak mungkin di lakukan.

Namun sebuah penelitian dari journal of sex and martial theraphy banyak suami yang takut melakukan hubangan intim karna takut meyakiti bayi yang ada dalam kandungan.

Padahal pada usia kehamilan 8 bulan kamu masih melakukannya, ada banyak posisi berhungan yang bagus dan aman pada usia kehamilan 8 bulan, 

Berikut posisi berhubungan yang bagus saat hamil 8 bulan

Posisi Berhubungan yang Bagus saat Hamil 8 bulan dan Mitos-mitosnya

Posisi atau menyendok

Posisi ini sering di gunakan pada fase kehamilan ini karna keamanannya, bisa di lakukan dengan berdiri ataupun berbaring, dengan posisi suami berada di belakang bunda nga perlu khawatir tentang menahan beban perut. 

Jika merasakan tekanan pada pungung bawah, bisa di coba untuk menyelipkan bantal di antara lutut.

Woman on Top

Dengan bunda yang memilikki kendali penuh pada waktu berhubungan, bunda jadi memilikki ruang dalam mengekplorasi kenyamanan dalam berhubungan. 

Dengan posisi ini pasutri lebih mudah untuk memijat, meremas, tubuh pasangan. Posisi  ini juga tidak akan memberikan tekanan pada perut dan bunda bisa bebas mengontrol stimulasi klitoris.

Man on Top

Gaya ini juga bisa di coba selama suami bisa menopang berat badannya dengan lengan. 

atau bisa di lakukan di pinggiran tempat tidur dengan posisi tidur dan pantat berada di pinggiran dengan kaki menjutai ke lantai. 

Kemudian minta suami untuk berlutut atau berdiri di depan. Sisipkan bantal di bawah punggung supaya mengurangi tekanan bunda.


Mitos mitos Berhubungan Saat Hamil 8 Bulan

Mitos mitos Berhubungan Saat Hamil 8 Bulan


1. Bisa menyebabkan bayi prematur

Menurut penelitian yang di lakukan oleh guttmacher institute menunjukkan bahwa hubungan intim pada semester akhir akan mengurangi kemungkinan melahirkan sebelum minggu ke 37.

2. Membuat Bayi tertekan

Selama melakukan hubungan, rahim kemungkinan akan bergerk sedikit dan bundapun pasti merasakannya. 

faktanya rahim lebih bisa di gerakkan pada saat hamil. dan bayi pun sangat terlindungi dan mempunyai sistem filter sendiri yang sangat selektif terhadap apa yang masuk maupun keluar.

3. Berhubungan intim bisa menyebabkan keguguran

Ini adalah Mitos yang beredar di tengah masyarakat, Padahal faktanya hubungan intim tidak akan menyebabkan keguguran.

Sebuah studi national institute of health juga menyebutkan bahwa hubungan intim tidak menyebabkan persalinan dini dengan tingkat resiko yang rendah.

4. Pendarahan setelah hubungan intim merupakan tanda bahaya

Sedikit darah setelah melakukan hubungan intim sangat umum terjadi. 

Sebab serviks menjadi sangat lentur, lembut dan sangat sensitif. 

Jadi bunda nggak usah khawatir kecuali jika terjadi pendarahan yang berlebihan.

5. Bayi bisa merasakannya

Para ahli setuju bahwa tidak ada bukti hubungan intim bisa menyebabkan cedera pada bayi atautun psikologi bayi.

Memang benar jika bayi bisa menangkap suara dan gerakan dalam rahim, tapi tidak akan mungkin bisa mengerti.

Penjelasan tentang posisi hubungan yang bagus saat hamil 8 bulan dan mitos-mitosnya di harapkan bisa membuat bunda tetap bisa menikmati hubungan intim.