Manfaat Folat untuk Ibu Hamil: Nutrisi Penting yang Tak Boleh Terlewat
Kehamilan adalah salah satu fase paling berharga dalam hidup seorang perempuan. Di masa ini, tubuh ibu mengalami banyak perubahan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Itulah sebabnya, asupan gizi yang seimbang sangat penting agar ibu dan bayi sama-sama sehat.
Salah satu nutrisi yang paling disarankan oleh dokter kandungan adalah folat. Nutrisi ini sering kali disamakan dengan asam folat, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Apa Itu Folat dan Bedanya dengan Asam Folat?
Folat adalah bentuk alami dari vitamin B9 yang terdapat pada makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Folat lebih mudah diserap oleh tubuh dan aman dikonsumsi dalam jangka panjang.
Sedangkan asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9 yang biasa terdapat pada suplemen atau makanan fortifikasi. Meskipun bermanfaat, tidak semua orang dapat memetabolisme asam folat dengan baik. Inilah mengapa folat alami lebih direkomendasikan bagi ibu yang sedang merencanakan kehamilan, hamil, maupun menyusui.
Mengapa Folat Penting untuk Ibu Hamil?
1. Mencegah Cacat Tabung Saraf (Neural Tube Defects)
Salah satu alasan utama mengapa folat wajib dikonsumsi ibu hamil adalah untuk mencegah cacat tabung saraf. Kekurangan folat di awal kehamilan bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan kelainan otak (anensefali) atau sumsum tulang belakang (spina bifida).
Penelitian menunjukkan bahwa asupan folat yang cukup dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf hingga 70%.
2. Membantu Pembentukan Sel Darah Merah
Selama hamil, volume darah ibu meningkat hingga 30–50%. Tanpa folat yang cukup, ibu lebih rentan mengalami anemia megaloblastik, yaitu kondisi ketika sel darah merah membesar namun jumlahnya berkurang. Kondisi ini bisa membuat ibu cepat lelah, lemas, dan berisiko komplikasi kehamilan.
Dengan mengonsumsi folat secara teratur, ibu bisa membantu tubuh memproduksi sel darah merah sehat, sehingga suplai oksigen ke janin tetap optimal.
3. Mendukung Perkembangan Otak & Sistem Saraf Janin
Folat berperan penting dalam sintesis DNA dan pertumbuhan sel. Hal ini menjadikan folat sebagai nutrisi vital dalam pembentukan sistem saraf pusat dan otak janin, terutama di trimester pertama. Kekurangan folat dapat memengaruhi perkembangan otak anak di kemudian hari.
4. Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan
Kecukupan folat juga berhubungan dengan berkurangnya risiko komplikasi kehamilan, seperti:
- Preeklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil)
- Kelahiran prematur
- Berat badan lahir rendah (BBLR)
- Diabetes gestasional
5. Menjaga Kesehatan Mental Ibu
Tak hanya bermanfaat bagi janin, folat juga mendukung kesehatan mental ibu. Penelitian menunjukkan bahwa kadar folat rendah dapat meningkatkan risiko depresi perinatal (depresi saat hamil atau pasca melahirkan).
Kebutuhan Folat Harian untuk Ibu Hamil
Menurut rekomendasi WHO dan Kemenkes RI:
- Wanita usia subur (sebelum hamil): 400 mcg/hari
- Ibu hamil trimester 1 & 2: 400–600 mcg/hari
- Ibu hamil trimester 3: 600 mcg/hari
- Ibu menyusui: 500 mcg/hari
Karena perkembangan janin berlangsung sangat cepat di awal kehamilan, folat sebaiknya mulai dikonsumsi bahkan sejak program hamil.
Sumber Folat: Alami vs Suplemen
Sumber Alami Folat
- Sayuran hijau (bayam, brokoli, kale)
- Alpukat
- Jeruk & lemon
- Kacang-kacangan (kacang merah, almond, lentil)
- Hati ayam & sapi
Suplemen Folat
Meskipun makanan mengandung folat, sering kali jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan harian, terutama bagi ibu hamil. Karena itu, dokter biasanya menyarankan tambahan suplemen folat untuk memastikan asupan tercukupi.
Tips Memilih Suplemen Folat untuk Ibu Hamil
- Pastikan berbahan folat alami, bukan hanya asam folat sintetis.
- Pilih produk dengan sertifikasi BPOM dan Halal, agar lebih aman.
- Lebih baik jika dikombinasikan dengan nutrisi tambahan lain, misalnya probiotik, untuk mendukung pencernaan dan daya tahan tubuh ibu.
- Konsultasikan dosisnya dengan dokter kandungan.
Folat adalah nutrisi esensial yang berperan besar dalam menjaga kesehatan ibu sekaligus mendukung perkembangan janin. Kekurangan folat bisa berdampak serius, mulai dari anemia, komplikasi kehamilan, hingga cacat lahir pada bayi.
Karena itu, pastikan kebutuhan folat harian terpenuhi, baik dari makanan maupun suplemen.
👉 Untuk Bunda yang mencari suplemen praktis dengan 100% folat alami sekaligus probiotik, bisa baca juga: Review PRO EM1 Plus Folic Acid: Suplemen Ibu Hamil & Menyusui
Dengan begitu, Bunda bisa mendapatkan manfaat ganda dalam satu botol: nutrisi untuk tubuh, dan perlindungan ekstra bagi buah hati.